Tips simpel taman rumah kaca

Tren pada masa kini, saat taman di luar ruangan semakin tidak memungkinkan karena semakin sempitnya lahan yang tersedia, makin banyak orang yang mulai menyenangi untuk memliki taman di dalam rumah. Berkebun di dalam ruangan, di bawah rumah kaca, disebut taman rumah kaca.

Taman rumah kaca sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan metode berkebun di luar ruangan. Perbedaan utama hanya terletak pada bagaimana cara mengontrol suhu di dalam rumah kaca. Banyak jenis tanaman yang akan tumbuh berkembang pada suhu yang lebih rendah dari suhu ruangan secara normal serta sebagian besar tanaman memerlukan tingkat kelembaban yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kelembaban udara pada rumah Anda.

Cara terbaik untuk mendapatkan jumlah sinar matahari, panas, dan kelembaban yang tepat bagi taman rumah kaca adalah dengan menentukan lokasi yang tepat di dalam rumah, yang terkena sinar matahari maksimal sepanjang tahun. Sangat penting untuk memperhatikan perubahan posisi sinar matahari selama perubahan musim dari kemarau ke musim hujan.
Setelah menemukan lokasi yang tepat, langkah selanjutnya adalah memikirkan ventilasi ruangan yang memadai sehingga tanaman pada taman rumah kaca Anda dapat tumbuh berkembang dengan bagus. Jangan lupa untuk selalu membiarkan pinta pada taman rumah kaca terbuka saat pagi hari dan menutupnya saat sore hari agar ventilasi pada taman rumah kaca dapat terjadi secara maksimal.

Seperti halnya taman di luar ruangan, sumber air tetap memiliki pengaruh penting untuk perkembangan tanaman yang sehat. Harus disadari terutama karena pada taman rumah kaca, tanaman tidak akan bisa mendapatkan sumber air secara alami dari tanah. Beberapa perkembangan teknologi taman terbaru, sudah menyediakan solusi untuk masalah irigasi dan penyiraman tanaman pada rumah kaca.

Keterbatasan lokasi dan lahan bukan lagi halangan untuk Anda memiliki sebuah taman yang indah di rumah Anda. Taman rumah kaca pun tidak kalah indah dan menarik dibandingkan dengan taman di luar rumah.