Secara psikologis, lay out ruang keluarga diyakini mempunyai pengaruh terhadap hubungan kedekatan antaranggota keluarga. Karena itulah, diperlukan pertimbangan yang matang dalam merancangnya. Ini agar ruang tersebut dapat menjalankan perannya sebagai wadah komunikasi anggota keluarga dengan optimal.
Setiap keluarga memiliki kegiatan bersantai yang berbeda. Ruang keluarga sebaiknya merepresentasikan kebiasaan dan kebutuhan keluarga saat sedang berkumpul dan bersantai. Sebelum kita mendesain untuk menciptakan sebuah ruang keluarga yang nyaman, terlebih dahulu kita harus memahami fungsi dari living room yang sebenarnya. Ini agar ruang menjadi sudut yang nyaman (comfortable) dan tempat kumpul favorit bagi keluarga.
Problematika yang dihadapi ruang dengan ukuran kurang dari 16m2 atau lebih dari 30m2 pada dasarnya sama. Keduanya menghadapi masalah bagaimana dapat menjadi nyaman dan mengakomodasikan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan.
Setiap keluarga memiliki kegiatan bersantai yang berbeda. Ruang keluarga sebaiknya merepresentasikan kebiasaan dan kebutuhan keluarga saat sedang berkumpul dan bersantai. Sebelum kita mendesain untuk menciptakan sebuah ruang keluarga yang nyaman, terlebih dahulu kita harus memahami fungsi dari living room yang sebenarnya. Ini agar ruang menjadi sudut yang nyaman (comfortable) dan tempat kumpul favorit bagi keluarga.
Problematika yang dihadapi ruang dengan ukuran kurang dari 16m2 atau lebih dari 30m2 pada dasarnya sama. Keduanya menghadapi masalah bagaimana dapat menjadi nyaman dan mengakomodasikan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan.
0 komentar:
Posting Komentar