Ternyata tanaman hias Sansevieria sangat banyak jenisnya lebih dari 200 jenis species belum lagi jika ditambah dengan jenis hibrid. Oleh karena itu para hobbies banyak yang tertarik dengan tanaman hias Sansevieria. Tanaman ini mempunyai beragam bentuk daun, beragam ukuran dan beragam motif daun. Untuk dapat memelihara dengan baik tanaman ini dibutuhkan pengetahuan, kesabaran dan ketekunan sehingga menghasilkan tanaman yang subur, indah dan sehat. Kebetulan saya telah mengoleksi sekitar 70 jenis tanaman ini sehingga cukup banyak waktu yang harus diluangkan untuk memeliharanya.
Berdasarkan pengalaman selama satu tahun dalam memelihara tanaman ini, berikut saya sampaikan beberapa kiat dan tip dalam pemeliharaan tanaman Sansevieria :
- Pelajari cara memelihara tanaman ini dari buku-buku dan majalah tanaman hias.
- Kenali karakter dan sifat setiap jenis Sansevieria (jenis daun keras dan daun lunak).
- Tanamkan dalam hati ketulusan dan rasa sayang dalam memelihara tanaman ini.
- Tanam dalam media yang tidak seluruhnya berisi tanah, melainkan dicampur dengan sekam bakar, sekam mentah, pakis, humus, pasir malang/sungai dan pupuk kandang (porsi pasir sebanyak 1/2 bagian).
- Sesuaikan ukuran pot/wadah tanaman dengan ukuran besar dan kecilnya tanaman.
- Letakkan tanaman pada tempat yang terkena sinar matahari langsung minimal 3 jam sehari.
- Hindari tanaman dari siraman air hujan langsung, jika terlanjur kehujanan segera dijemur selama 4-5 jam.
- Jika tanaman disimpan didalam rumah, setiap minggu agar dikeluarkan dan dijemur diluar selama minimal 4 jam.
- Tanaman yang terbiasa ditempatkan di area yang teduh, jangan dijemur langsung di terik matahari dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan daun terbakar.
- Siram tanaman seminggu sekali sampai basah atau disemprot daunnya 2 kali seminggu, tanaman ini tidak tahan jika berada di media yang basah atau becek dalam waktu lama.
- Berikan pupuk organik dan non organik baik bubuk maupun cair minimal 2 minggu sekali.
- Siram dengan obat anti jamur/bakteri sebulan sekali menggunakan antracol, bactocin atau Ditane, jika musim hujan pengobatan dapat dilakukan setiap 2 minggu.
- Siram dengan obat insektisida sebulan sekali atau jika terdapat serangga atau kutu putih.
- Segera potong, cabut daun atau pisahkan tanaman yang terkena jamur/bakteri atau kutu putih.
- Bersihkan daun yang kotor/berdebu menggunakan lap atau spon basah sehingga mengkilap.
- Pisahkan anakan setelah mempunyai 3-5 helai daun dan berikan obat anti jamur pada bekas potongan di akar.
|
Add caption |
|
Add caption |
0 komentar:
Posting Komentar